Nenek dari Bayi Umur 8 bulan di Ronta, Berduka Kehilangan Cucu Pertamanya di Momen Natal

  • Bagikan

Morowali Utara – (BIN) – Tim Media berkunjung ke rumah duka bayi yang umur 8 bulan yang meninggal. Kedatangan menyampaikan rasa empati yang mendalam kepada orang tua bayi tersebut. Sabtu, 30 Desember 2023 pukul 10.00 wita.

Ayah dan ibu dari bayi tersebut menerima kedatangan tim media. Bahkan dengan sangat sedih nenek dari almarhum bayi Rival menceritakan kronologis pelayanan di Puskesmas Beteleme.

Cucu pertamanya yang jadi kesayangan sang nenek harus berpulang di momentum Natal tahun ini. Ia bahkan mengungkap kesedihan dengan raut yang mendalam saat melihat pasien lain di dahulukan saat itu.

“Cucuku ini so lama menunggu disitu, kenapa yang datang ke belakang duluan di layani,” ujar sang nenek dengan raut wajahnya yang sedih.

Pemda tanggapi persoalan ini

Wakil Bupati Morowali Utara (Morut) panggil seluruh pihak terkait kejadian penanganan pasien di Puskesmas Beteleme kecamatan Lembo.

Hal ini disampaikan Wabup Djira, K saat media ini mengkonfirmasi soal langkah-langkah Pemerinta daerah kabupaten Morowali Utara atas kasus yang viral.

“Oh yang itu, semalam kami panggil kadinkes, kapus, ketua IDI Morut, Ketua Ikatan Bidan, Ketua Ikatan Perawat, tuk peroleh laporan langsung dari mereka apa sebenarnya yang terjadi di puskesmas Beteleme. Karna kami hanya dapat nfo dari media sementara masalahnya sangat serius karna menyangkut nyawa rakyat, sambil pelayanan di optimalkan, kami perintahkan agar masing-masing pihak segera lakukan investigasi seobyektif mungkin terhadap anggota mereka yang terkait, besok kami menunggu laporan,”tulis Wabup Djira (30/12)

Dari investigasi yang dilakukan tim media keluarga bayi tersebut menyampaikan bahwa Kadis marah dan sangat menyayangkan saat kasus ini terjadi tidak ada dokter jaga di IGD.

“Sementara ini mendalami kasus dia cuman sayangkan tidak ada ada dokter di igd yang jaga,” tulis kerabat korban

Pemerintah diharapkan objektif dan tegas kepada Kepala Puskesmas sebagai pihak yang dinilai paling bertanggung jawab pada pelayanan di Puskesmas Beteleme. Wabup mengaku tengah mendalami persoalan ini dan mengusulkan pencopotan ke Bupati.

“Terkait kapus semalam masih didalami tuk dibicarakan ke bupati, mksh,” tulis Wabup

Wabup Morut dalam wawancara dengan media ini sangat menyayangkan kejadian ini.

“Mudah-mudahan hasil investigasi bisa ungkap kondisi sebenarnya, kita sangat sayangkan kejadian seperti itu apalagi misalnya disebabkan karena kelemahan dan kelalaian aparatur,” tulis Wabup Djira

(Rusdini)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *