Subang – (BIN) – Penjabat Bupati Subang, Drs. M. Ade Afriandi, MT., menerima secara langsung kunjungan Penjabat Bupati Kabupaten Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP., M.Si., bertempat di Pendopo Abdul Wahyan, Rumah Dinas Bupati Subang, Kamis (06/02/2025).
Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka Studi Tiru Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Aplikasi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun ke Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.
Sekedar diketahui, Sarolangun merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jambi.
Dalam ucapan selamat datangnya, Penjabat Bupati Subang, Kang Ade menghaturkan terima kasih atas kunjungan dari Kabupaten Sarolangun dengan menyakini bahwa kunjungan ini akan mempererat silaturahmi antar Pemerintah Daerah,
“Kehadiran bapak ibu sekalian dapat mempererat jalinan silaturahmi antar Pemerintah Daerah,”jelasnya
Selanjutnya, dalam pemaparannya, Kang Ade menjelaskan gambaran umum Kabupaten Subang, mulai kondisi geografis, topografi, dan sosial ekonomi sekaligus berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Subang mulai potensi wisata di pegunungan, potensi pertanian di tengah, dan potensi kelautan di utara.
Terkait MPP Subang, Kang Ade menjelaskan bahwa belum lama ini MPP Subang berhasil menyabet rekor MURI dalam hal PBG tercapat.
Namun Kang Ade menegaskan bahwa rekor dan penghargaan dapat menjadi penyemangat dalam melayani masyarakat,
“Jumlah layanan di MPP 26 instansi dan 150 jenis layanan mulai dari dinas di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, BUMD, Samsat, Perbankan, BPJS, BPN, KPP, Pengadilan, termasuk BUMN. Pada 21 Januari 2025 saat dikunjungi Mendagri, Kabupaten Subang saat PBG mencatatkan waktu pelayanan 16 menit 33 detik dan mendapat Rekor MURI sebagai MPP dengan pelayanan tercepat. Penghargaan bukan tujuan akhir, tapi itu penyemangat,” terangnya.
Kang Ade yakin Kabupaten Sarolangun akan segera memcahkan rekor yang dicatatkan oleh Kabupaten Subang dan yakin kunjungan Kabupaten Sarolangun akan memberi manfaat bagi Kabupaten Subang,
“Mudah-mudahan MURI pindah ke Sarolangun. Saya ulangi lagi kunjungan ini mempererat silaturahmi antar Pemerintah Daerah karena saya yakin Subang pun bisa menimba ilmu dari Kabupaten Sarolangun”. Jelasnya
Penjabat Bupati Sarolangun Dr. Bahri, S.STP.,M.Si dalam kesempatan tersebut mengaku kehadirannya bersama rombongan adalah untuk mereplikasi success story MPP Kabupaten Subang,
“Kami datang untuk ATM, studi tiru terharap pelaksanaan pelayanan PBG,”tekannya.
Dr. Bahri juga menjelaskan bahwa MPP yang ada di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia mendukung asta cita Presiden Republik Indonesia terkait pengadaan 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu kemudahan dan kelancaran berinvestasi sehingga kita diminta memberikan 0% BPHTB untuk MBR.
Ia bercerita tentang Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun yang memutuskan untuk melaksanakan studi tiru ke Kabupaten Subang lantaran mendengar Kabupaten Subang memecahkan rekor MURI bahkan mengalahkan DKI Jakarta,
“PBG di Jakarta hanya 17 menit. Ternyata setelah DKI, Mendagri ke Subang dan Subang mampu memberi pelayanan 16 menit 33 detik. Kami datang ingin lihat inovasi. Kita ingi belajar ke Subang. Kita ingin replikasi apa yang dilakukan di Subang.”ucapnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan dan sharing session yang dipimpin oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Subang, Dikdik Sholihin, S.Sos.,M.Si.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun, Kepala OPD Kabupaten Subang, dan tamu undangan lainnya.
(Agus J)
