Kota Tasikmalaya-(BIN)-Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya, Nomor urut 4 Viman-Diki,Paparkan visi-misinya dihadapan para kader posyandu,
Yakni kader pos yandu kecamatan Kawalu dan kader pos yandu Kecamatan Mangkubumi,di Hotel Mandalawangi,Jl.RE Martadinata,Kota Tasikmalaya,pada Senin(4-11-2024)
Paparan Calon Walikota Tasikmalaya,Viman Alfarizi Ramadhan disambut hangat oleh para kader posyandu yang menghadiri kegiatan tersebut.
Kami niat mencalonkan jadi Walikota Tasikmalaya,tentunya punya sebuah visi yaitu akan menata Kota Tasikmalaya supaya lebih maju dan berkelanjutan,
Untuk itu, selain tasik kota santri kota resik,nantinya Kota Tasikmalaya kita jadikanTasik Gemas(Gerakan Emak-Emak Anak-Anak Makan Sehat)Tasik Pelak(Pembiakan Ekonomi Lokal Kewilayahan)Tasik Pintar(oprasional dan Beasiswa Pendidikan)One Kelurahan One Hafiz,”kata Viman
“Selain itu,Viman menjelaskan, tujuan untuk jadi Walikota Tasikmalaya,tiada lain untuk mengabdikan diri kepada Kota tercinta,agar Kota ini maju,karena Kota Tasikmalaya sebagai Kota mutiara dari Priangan Timur
“Jadi kami ini terus belusukan berkampanye guna untuk mengetahi seputar permasalahan Kota Tasikmalaya, semua hal kegiatan yang dikerjakan selama masa kampanye dan apa yang dianggap urgen nanti ketika ditakdirkan menjadi Walikota Tasikmalaya,akan kami realisasikan,”ujar Viman.
Saya,mendengarkan curhatan sang istri, dan curhatan jadi motivasi buat saya,karena ketika sang istri bertugas dulu di Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta,berkat kiprah istri saya,puskesmas tersebut jadi Puskesmas percontohan di Indonesia,
Untuk itu kami Viman-Diki akan jadikan puskesmas-puskesmas di Kota Tasikmalaya seperti puskesmas di kebon jeruk baik segi pelayanan dan segi pasilitasnya,”ujarnya
Selain itu apabila kami jadi Walikota Tasikmalaya,tentunya punya sebuah kebijakan,pokonya akan menata Kota Tasikmalaya supaya lebih maju dan berkelanjutan,
“Serta Akan memperjuangkan insentiv kader posyandu dengan mengajul anggaran ke pemerintah pusat
Karena dana kesehatan itu sipatnya dari pusat,jadi kepala daerah harus bisa mencari anggaran ke pusat,agar didaerah dapat suntikan dana dari pemerintah pusat,”pungkasnya(AM)
