Siborongborong – (BIN) – Lapas Kelas IIB Siborongborong baru-baru ini melaksanakan panen buncis dalam rangka program ketahanan pangan. Kegiatan ini menunjukkan kreativitas dan produktivitas warga binaan dalam mengimplementasikan program ketahanan pangan nasional.
Dalam beberapa bulan terakhir, Lapas Siborongborong telah melakukan beberapa kegiatan panen sebagai bagian dari program ketahanan pangan, antara lain:
Panen Bawang Merah Pada Desember 2024, Lapas Siborongborong melaksanakan panen bawang merah, 60 hari setelah penanaman pada Oktober 2024.
Panen Sayur Kol Pada Februari 2025, Lapas Siborongborong berhasil memanen 350 kg sayur kol dari lahan seluas 300 m².
Penanaman Terong Ungu Pada Maret 2025, Lapas Siborongborong menanam 1.000 bibit terong ungu sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kalapas menekankan pentingnya memaksimalkan lahan yang ada dan memberikan pelatihan serta bimbingan kepada warga binaan untuk meningkatkan pengetahuan dan produktivitas dalam pertanian.
Dengan demikian, program ketahanan pangan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan di dalam lapas, tetapi juga memberikan keterampilan bertani yang dapat bermanfaat bagi warga binaan setelah mereka bebas. Ini menunjukkan komitmen lembaga pemasyarakatan untuk memberdayakan warga binaan dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mandiri dan produktif. Pungkas Kalapas.
Program ketahanan pangan di Lapas Siborongborong bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan warga binaan, sekaligus sebagai wujud kontribusi lembaga pemasyarakatan dalam mendukung program nasional.
Acara panen buncis di Lapas Siborongborong dihadiri oleh beberapa pejabat dan pegawai lapas, antara lain:
1. Bapak Herry Simatupang (Kalapas Siborongborong)
2. Bapak Marhisar Sinaga (Kasi Binadik Giatja)
3. Bapak Yusnermanto Simbolon (Kasubbag Tata Usaha)
4. Bapak Lisben Manalu (Kasi Kamtib)
5. Pejabat Struktural Eselon V
6. Pegawai Lapas Siborongborong
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan komitmen lembaga pemasyarakatan terhadap program ketahanan pangan dan kegiatan positif lainnya di dalam lapas.
(BMT.Manalu)