Kota Langsa – (BIN) – Walikota dan Wakil Walikota Kota Langsa mengadakan Coffee Morning dengan wartawan dari Media cyber dan cetak, dan elektronik. Pelaksanaan coffee Morning dengan Walikota dan Wakil walikota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE dan Muhammad Haikal Alfisyahrin, ST yang baru bertugas 13 hari sejak dilantik oleh Gubernur Aceh, H.Muzakir Manaf pada hari Jum’at, 23 Mai 2025 lalu.
Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Muzamil, S.STP dan para kepala dinas lainya. Pelaksanaan coffee Morning dengan wartawan dari Media cyber, cetak, dan elektronik di Pendopo Walikota Langsa, Rabu, 4 Juni 2025
Selain Wartawan juga hadir pimpinan Biro, Kepala pimpinan wilayah Media cyber (online), para pimpinan organisasi pers PWI, PWO, Aji, IWOI Langsa dan organisasi pers lainya. Walikota dan wakil walikota Langsa termuda yang visioner dan punya dedikasi serta transparansi ini memimpin Kota Langsa hingga 2030 ke depan.
Walikota, Jeffry Sentana S Putra SE, menyampaikan kepada para wartawan dan pimpinan media tentang program program yang akan dilaksanakan selama memimpin Kota Langsa 5 tahun ke depan yaitu ada 22 program unggulannya tersebut menjadi program rencana kerja pemerintah Kota Langsa sampai tahun 2030. Untuk sukses dan merealisasikan program kerjanya meminta dukungan wartawan dan pimpinan media dalam wilayah Kota Langsa.
Lanjut Walikota Langsa, Jeffry Sentana S Putra SE menyampaikan pertemuan ini di inisiasi oleh walikota Langsa, dulu dikatakan ada wartawan pendopo dan luar pendopo, sekarang tidak lagi, saya tidak membedakan wartawan. Kedepan semua wartawan di kota Langsa harus terdaftar agar kami tau jumlahnya berapa.
Kedepan juga pemerintah kota Langsa harus bersinergi dengan para wartawan agar kota Langsa ke depan lebih maju. Terkait isu 22 program, kita sudah ada beberapa program yang direalisasikan salah satunya baju seragam gratis 17.752 siswa.
Masalah parkir, barcode parkir itu bentuk stiker, proyek saya ini naik menjadi income dari parkir akan naik menjadi Rp.5 sampai 6 miliar dari barcode parkir, nanti kita buat karcis dibedakan warna disetiap jalan, nanti kita buat agar karcis itu tidak mudah dipalsukan, juga nanti petugas parkir kita gaji, jadi tidak ada pemberhentian petugas parkir, nanti biaya parkir yang cash tetap Rp. 2.000 dan yang bayar setiap tahun di bedakan biayanya. Untuk memudahkan masyarakat dan untuk pemko lebih besar. Jadi kita mendorong agar parkir gitalisasi, kita harus mendukung program parkir digital parkir ini.
Kita juga upayakan nanti setiap ada kendaraan baru sudah terbayar parkir tahunan, jadi nanti kalau mau parkir tidak lagi di tagih biaya parkir. Masalah sholat idul Adha akan dilaksanakan di lapangan merdeka. Masalah kantor Pelayanan Publik (MPP) ada kantor itu tujuannya untuk memudahkan masyarakat nanti semua urusan masyarakat di kantor MPP yang biasa dinas kita satu di MPP, sebut Jeffry Sentana S Putra SE.
(Mustafa)
