Kota Metro – (BIN) – Gegap gempita peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-88 Kota Metro diwarnai dentuman mesin dan liukan kendaraan off-road saat puluhan off-roader dari berbagai daerah di Lampung menaklukkan jalur ekstrem dalam ajang Metro Bumi Sai Wawai (BSW) Adventure Off-Road ke-5, Sabtu (14/6/2025).
Acara yang digelar oleh Indonesia Off-Road Federation (IOF) Kota Metro ini tidak hanya menghadirkan aksi adrenalin tinggi, tetapi juga menjadi magnet ekonomi bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar kawasan Stadion Tejosari, Metro Timur yang menjadi pusat kegiatan.
Sejak pagi hari, puluhan mobil off-road dari berbagai kabupaten dan kota di Lampung mulai memadati area start yang dibuka langsung oleh Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso.
Tercatat 49 off-roader resmi mengikuti kegiatan ini, membelah medan berlumpur dan rintangan alam dengan rute menantang sejauh 11 kilometer.
Rute dibagi ke dalam dua jalur, yaitu Jalur A sepanjang 3 kilometer dan Jalur B sepanjang 8 kilometer, yang melintasi Kecamatan Metro Timur dan Metro Selatan.
Ketua IOF Metro, Tondi MG Nasution menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah memasuki tahun kelima.
“Setiap tahun antusiasme peserta meningkat. Tidak hanya untuk merayakan ulang tahun Kota Metro, tapi ini juga bagian dari upaya kami mendukung promosi wisata dan penggerak ekonomi lokal,” kata Tondi.
Kegiatan ini tidak hanya menyuguhkan pertunjukan otomotif ekstrem, namun juga memberi dampak ekonomi langsung kepada warga. Berbagai stan UMKM disiapkan di sekitar area stadion, mulai dari kuliner tradisional, suvenir khas Metro, hingga produk kerajinan tangan lokal.
Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso yang hadir dan secara resmi melepas para peserta, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi komunitas off-roader dan panitia dalam mendukung geliat ekonomi lokal.
“Acara ini tidak hanya hiburan dan ajang olahraga ekstrem, tapi nyata memberi dampak pada perekonomian sekitar, terutama para pelaku UMKM. Inilah bentuk sinergi antara komunitas, masyarakat, dan pemerintah,” ucap Bambang.
Lebih lanjut, ia mengisyaratkan bahwa Metro tidak akan berhenti di sini. “Pemerintah siap mendukung penuh kegiatan serupa, bahkan ke depan kami membuka peluang agar event ini bisa menjadi agenda berskala nasional. Ada rencana di bulan September nanti kami akan menghadirkan tamu kehormatan dari Jakarta untuk mencoba langsung jalur off-road Kota Metro,” imbuhnya.
Metro BSW Adventure Off-Road bukan sekadar ajang adu kekuatan mesin dan nyali, namun juga menjadi bagian dari branding Metro sebagai kota dengan potensi sport tourism.
Jalur off-road yang melewati kawasan alam dan perdesaan Metro Selatan hingga Timur menawarkan pengalaman unik yang dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai destinasi petualangan.
Tak sedikit peserta yang menyatakan kekagumannya terhadap medan dan keramahan masyarakat lokal.
“Jalurnya menantang tapi menyenangkan, dan sambutan warga Metro luar biasa. Ini salah satu event paling solid di Lampung,” ujar Nanang satu peserta dari IOF asal Metro.
Selain itu, ajang ini juga menjadi momentum mempererat solidaritas antar komunitas. Para off-roader tidak hanya bertarung dengan alam, tetapi juga saling mendukung di lapangan, menciptakan semangat kebersamaan dan solidaritas tinggi.
Bagi Pemerintah Kota Metro, event ini membuktikan bahwa kegiatan komunitas, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi mesin penggerak ekonomi kreatif, promosi pariwisata, hingga penguatan identitas kota.
Sebagaimana diungkapkan Wali Kota Bambang Iman Santoso, Metro tidak hanya akan membangun jalan dan gedung, tapi juga membangun semangat, peluang, dan kebanggaan bersama.
(Dp)