Launching Kelurahan Cantik, Diharapkan Meningkatkan Literasi Statistik  

  • Bagikan

Kota Tasikmalaya – (BIN) – Program Kelurahan Cantik bertujuan untuk meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat terhadap data dan statistik.

“Kelurahan Cantik itu singkatan dari Kelurahan Cinta Statistik. Tujuannya adalah meningkatkan literasi statistik di kalangan aparatur pemerintah, mulai dari kelurahan, RW, kader, hingga masyarakat luas.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Penanggung Jawab Program, Nandan Rayes Nandanu saat Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tasikmalaya meluncurkan program “Kelurahan Cantik” (Cinta Statistik) di Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang,pada Rabu (4/6/2025).

Lebih lanjut Nandan berujar, bahwa Program ini ditetapkan untuk mengikuti lomba di tingkat nasional sebagai perwakilan dari Kota Tasikmalaya.

Jadi mereka tidak hanya paham data, tapi juga bisa menggunakannya dalam perencanaan dan inovasi,”ujarnya

Bahwa salah satu target program ini adalah mendorong kelurahan agar mampu menyusun dan memiliki basis data yang kuat, termasuk data UMKM dan hunian kos-kosan maupun kontrakan. Data tersebut nantinya diharapkan bisa digunakan untuk publikasi dan perumusan kebijakan berbasis data,”terangnya

“Tahun ini, Kelurahan Kahuripan kami fokuskan untuk mewakili Kota Tasikmalaya. Publikasi utama diarahkan pada data UMKM, sejalan dengan visi misi Wali Kota dalam penguatan ekonomi lokal kewilayahan.

“Semoga Program ini tidak bersifat seremonial semata, tetapi dirancang untuk berkelanjutan. Melalui sinergi antara aparatur kelurahan, RT/RW, dan elemen masyarakat setempat, Nandan menyebut bahwa data-data yang dimiliki Kelurahan Kahuripan telah masuk dalam kategori bagus.

“Kelurahan Kahuripan ini juga dikenal dengan prestasinya, baik di tingkat kota maupun provinsi. Ini menjadi nilai tambah untuk mewakili Tasikmalaya di ajang nasional,”harapnya

Senada dikatakan Camat Kecamatan Tawang, Boedi Santosa, mengaku bangga atas ditunjuknya Kelurahan Kahuripan sebagai perwakilan program Kelurahan Cantik.

“Alhamdulillah, Kelurahan Kahuripan menjadi salah satu dari lima kelurahan di Kecamatan Tawang yang dipilih BPS setiap tahun.

Jadi Harapannya, program ini bisa berdampak nyata, seperti penataan data UMKM dan kos-kosan, yang nantinya bisa berkontribusi pada PAD Kota Tasikmalaya,” kataBoedi.

Serta penguatan data UMKM dan hunian ini memiliki potensi ekonomi besar, termasuk dalam pengurangan pengangguran dan kemiskinan.

Sementara itu,Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Riko Restu Wijaya, turut memberikan apresiasi atas peluncuran program tersebut. Ia menilai bahwa program Kelurahan Cantik bisa menjadi model bagi kelurahan lain.

“Program ini sudah dilegitimasi oleh Wali Kota saat apel hari Senin lalu. Ini langkah baik, Kelurahan Kahuripan sangat layak jadi contoh dan bisa bersaing di tingkat nasional. kelurahan lain bisa meniru langkah ini,” kata Riko

Riko menambahkan bahwa telah dibentuk satuan tugas (satgas) atau panitia khusus (pansus) dari BPS untuk mendata wilayah-wilayah kelurahan, khususnya sektor UMKM,

Hal itu tiada lain guna untuk mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi lokal yang berbasis data,jadi dengan adanya kegiatan seperti ini sangat kami apresiasi,”pungkasnya

(AM)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *