Bangka Tengah – (BIN) – Diduga adanya aktivitas tambang ilegal yang beraktivitas yang sangat dekat di permukiman warga di Desa Batu Belubang (Benteng), Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, sangat meresakan warga.
Sabtu, 14/06/2025, saat awak media BIN melintasi Jalan Desa Batu Belubang (Benteng), Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah mendengar suara mesin dompeng bergemuruh yang tidak jauh dari pinggiran jalan raya.
Lalu awak media BIN pun mendatangi lokasi tambang tersebut, dan terlihat jelas adanya 2 Unit aktivitas tambang ilegal yang sangat dekat dari permukiman/dikelilingi rumah warga Desa Batu Belubang (Benteng).
Tidak sampai disitu, awak media BIN pun mendatangi dan menanyakan ke salah satu warga yang tidak jauh dari lokasi tambang ilegal tersebut dan tidak mau disebut namanya mengatakan, ” Tambang itu punya (LEO) bang atau yang sering dipanggil (KO MUT) sebelum tambang dompeng beraktivitas disini dulu nya mesin robin/alat sebuh bang dan pemilik tanah tersebut yang dimiliki (Hendrik/Ahen), lalu lahan itu pun di fee dengan harga 50 ribu per kilogram (Kg).
Kami sebagai warga takut akan adanya terjadi kebanjiran karna akibat tanah tersebut di gali dari manual hingga oleh alat berat Escavator 50 yang merek HITACHI, apalagi sekarang serig masuk musim penghujan bang ,”Pungkasnya.
Sampai terbitnya berita ini awak media BIN pun akan terus mencoba mengkonfirmasi ke pihak-pihak terkait dan meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar untuk bertindak tegas adanya aktivitas tambang ilegal yang berada di kawasan area permukiman warga tersebut sesuai hukum yang berlaku.
(N.Robiansyah)
