Kota Langsa – (BIN) – Bendera merah putih yang kondisinya sudah rusak pada ujung bendera masih saja dibiarkan berkibar di Depan Kantor Balai Karantina Hewan,Ikan dan Tumbuhan , Satuan Pelayanan Langsa Jalan Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh. Menyayangkan bendera pusaka tersebut tak ada perhatian dari kalangan petugas Kantor Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Satuan Pelayanan Langsa dengan menganti yang baru.
Kondisi bagian dari bendera merah putih tersebut sudah rusak pada ujung bendera. Bangunan kantor tempat berkibarnya bendera tersebut tidak kelihatan ada petugas yang bekerja kantor tersebut.
Kami prihatin melihat bendera merah putih dalam kondisi seperti itu masih berkibar dengan kondisinya sudah rusak,” kata Burhan salah seorang wartawan Kota Langsa saat melewati kantor tersebut, Selasa, 24 Juni 2025 sekira pukul 11.00 WIB.
Burhan berharap bendera merah putih yang sudah rusak segera diganti. Setidaknya untuk menghormati jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
“Generasi sekarang wajib menghormati jasa para pahlawan, salah satunya juga harus menghormati bendera merah putih, karena itu lambang negara kita,” ujarnya.
“Kondisi seperti itu sudah tidak layak, seharusnya diganti yang baru, apalagi itu kantor pemerintah. Kami yakin pihak pekerja kantor karantina hewan, Ikan dan Tumbuhan itu tidak mengetahui kalau bendera yang terpasang sudah rusak,” ucapnya.
Kata Burhan, ada sanksi bagi yang merendahkan kehormatan Bendera Negara diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenakan sanksi pidana berupa hukuman penjara dan/atau denda. Lebih spesifik, pasal yang mengatur hal ini adalah Pasal 66 yang menyatakan bahwa perbuatan tersebut dapat dipidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), ucap Burhan.
(*)
