Kota Metro – (BIN) – Sejumlah ruas jalan utama di Kota Metro mengalami kerusakan yang terus bertambah parah. Hasil pantauan di lapangan, seperti jalan Pattimura jalur 2 Metro Utara, banyaknya badan jalan yang berlubang menyebabkan kemacetan yang mengular hingga ke perbatasan Lampung Tengah dengan Kota Metro.
Jarak tempuh dari perbatasan, Nunggal Rejo Lampung Tengah, ke pusat Kota Metro kurang lebih 4 Kilometer, dari tugu Perbatasan Selamat Datang di Kota Metro hingga ke pusat Kota dengan waktu tempuh 5-6 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua, kini jalan tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah, apalagi pada bagian jalan bekas tambal sulam.
Dari perbatasan Kabupaten Lampung Tengah, hingga ke perbatasan 22 Kota Metro tepatnya di jembatan kali Bunut, ujar Fahmi (45), warga Banjar Sari. Seringnya terjadi kecelakaan tunggal yang berakibat fatal dikarenakan banyaknya lubang di tambah lagi kerusakan jalan yang begitu parah apalagi lagi di musim penghujan seperti ini, jalan yang berlubang tertutup genangan air.
“Iya mas, dari perbatasan Nunggal Rejo Lampung Tengah, sampai ke jembatan kali Bunut banyak yang hancur, apalagi kemarin itu, ada yang kecelakaan disini, korbannya mengalami patah kaki karena jalan yang berlubang tergenang air”, kata Fahmi, kamis pagi 14/05/2025.
Menelan korban jiwa, Sekedar informasi. Seorang warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro meninggal dunia akibat jalan rusak dalam kecelakaan tunggal.
Peristiwa itu terjadi, pada Kamis, 24 April 2025 subuh. Kecelakaan itu berlokasi di Jalan WR. Supratman, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Provinsi Lampung.
Sementara itu, Ketua Organisasi Matamerah. Fadil Ahmad, berharap kepada Pemerintah Kota Metro, atau Dinas terkait agar segera memberikan perhatian penuh di bidang infrastruktur yang ada di Kota Metro, melihat banyaknya jalan yang rusak baik dalam katagori sedang maupun yang rusak parah hampir 75% mengalami kerusakan di Kota Metro.
(Dp)