Bangka Tengah – (BIN) – Walaupun sudah ada pengawasan serta audit dari pihak pihak terkait, namun tetap ada celah untuk mengelabui mereka, dengan berbagai macam modus yang diduga dilakukan oleh oknum kuasa pengguna anggaran tersebut.
Seperti yang terjadi di SMKN 1 PANGKALAN BARU, menurut informasi data yang dapat dipercaya, Rp 2.834.776.460,. dana bos yang diterima dari tahun 2023 sampai 2024, dalam rekapitulasi realisasi Penggunaan dana ada beberapa komponen yang diduga diragukan kebenarannya.
Seperti dalam kegiatan pada komponen nomor (5) Administrasi kegiatan sekolah pada tahun 2023 – 2024 sebesar Rp 346.287.899,. Setiap tahap nya selalu di anggarkan dengan dana yang sangat besar.
Komponen nomor (8) Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah dari tahun 2023 Sampai 2024 sebesar Rp 1.091.240.761,. Dana sebesar ini tentu bukan lagi untuk perawatan ringan akan tetapi sudah bisa untuk membuat Ruang Kelas Baru (RKB).
Komponen nomor (12) Pembayaran honor tahun 2023 – 2024 sebesar Rp 307.104.000,. Berapa Jumlah guru honor yang ada di SMKN 1 PANGKALAN BARU?, dan setiap tahun nya selalu ada selisih anggaran untuk pembayaran honor.
Anggaran ketiga komponen tersebut diduga digelembungkan, oleh oknum kepsek dan beberapa stafnya, untuk mendapatkan keuntungan besar guna memperkaya diri.
Pada saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp Kepala sekolah SMKN 1 PANGKALAN BARU, baru baru ini, mengatakan “Untuk ini saya koordinasi dulu dgn atasan saya dan staf saya.. Terima kasih waktunya”.
Kepada dinas terkait, Inspektorat, BPK dan APH agar dapat mengaudit, memanggil oknum yang terlibat, pada dugaan korupsi dana bos dari tahun 2023 sampai 2024 di SMKN 1 PANGKALAN BARU yang beralamatkan: Jalan Raya Dul, Jeruk, Kec. Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung 33684, guna untuk memberikan efek jera agar Virus serupa tidak menular ke sekolah lain.
(Tim)