Kota Langsa – (BIN) – Masyarakat Di dua Gampong (Desa) di Kecamatan Langsa Timur yaitu Gampong Alue Pineung Timue dan Gampong Matang Seutui yang memdapat program sanitasi air berbersih yang di bangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) sampai saat ini belum berfungsi. Masyarakat belum mendapat aliran air sebagai mana yang di janjikan oleh pengelola Pamasimas.
DI Gampong Alue Pineung Timue tower pamsimas di bangun di dalam area kebun sawit milik warga dan jauh dari rumah penduduk, menurut penjabat (Pj) Geuchik Alue Pineung Timue proyek itu belum di serahkan ke Gampong (Desa).
Di Gampong (Desa) Matang Seutui, kecamatan yang sama juga belum berfungsi. Tower Pamsimas di gampong Matang Seutui dibangun di perkarangan mesjid setempat juga jauh dari rumah masyarakat, keluhannya juga sama dengan masyarakat gampong Alue Pineung Timue, air belum dapat di manfaatkan oleh masyarakat.
Keberadaan Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) di Gampong (desa) Alue Pineung Timur dan Gampong Matang Seutui Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Aceh tersebut bisa dikatakan belum memberikan manfaat ke masyarakat, karena tidak berfungsi.
Hasil amatan media Berita Indo News.id, Biro Kota Langsa, Minggu, 23 Maret 2025, pamsimas yang di bangun ditengah kebun sawit warga atau tepatnya di belakang Madrasah MUQ tersebut tidak berfungsi, amatan media, lokasi pamsimas ini jauh dari rumah warga, bahkan tidak ditemukan satu pun rumah warga dekat dengan pamsimas, bahkan pipa saluran ke rumah wargapun tidak ditemukan, dan sama sekali belum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Di gampong Matang Seutui juga sama nasibnya dengan Gampong Alue Pineung Timue.
Salah seorang sember yang dijumpai meda ini mengatakan, pamsimas itu bisa dikatakan proyek gagal total, karena tidak berfungsi sama sekali, air bersih yang diidamkan masyarakat sampai saat ini belum terealisasi karena pipa aliranya saja belum ada, kata sumber.
Selain pipanya belum ada, bak induknya juga tidak terurus, dan berdebu. Ini fakta yang kami dapatkan saat turun ke lokasi,” ujarnya.
Sumber media ini menduga Pamsimas di Gampong (Desa) Alue Pineung Timur dan Matang Seutui ini dikerjaan pada titik lokasi yang tidak tepat sehingga tidak memberikan manfaat kepada masayarakat gampong Alue Pineung Timur dan juga masyarakat Matang Seutui.
Lanjutnya, proyek Pamsimas itu dikerjakan pada tahun anggaran 2024 dengan anggaran yang terbilang besar, yakni Rp 400 juta lebih dalam satu unitnya, sebut sumber.
Pamsimas merupakan program pinjaman pemerintah pusat yang dihibahkan langsung kepada masyarakat, dan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Kami meminta walikota Langsa, Jeffry Sentana meninjau langsung ke Pamsimas di dua gampong tersebut untuk dikatahui penyebab air bersih belum dapat di nikmati oleh masyarakat, dan jangan setelah di bangun namun tak difungsikan, pungkas sumber.
(Mustafa)