Musi Banyuasin – (BIN) – Himbauan penutupan Ilegal Driling dan Ilegal Refinery secara mandiri di wilayah Hindoly Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin seolah tak di hiraukan oleh pelaku yang mengeksploitasi hasil bumi secara ilegal ini. Hal ini di buktikan dengan sudah beberapa kali dalam pekan ini lokasi tersebut mengalami insiden kebakaran,berati kegiatan tersebut terus beroperasi dan berjalan dengan lancar. Para pelaku seolah tidak takut dengan penegakan Hukum yang berlaku di wilayah tersebut walaupun sudah beberapa kali dilakukan penindakan serius bagi pemilik sumur yang terjadi insiden.
Kali ini terjadi lagi kebakaran pada hari Rabu tanggal 12/02/2025 sekitar pukul 18:30 wib di duga api tersebut berulah membakar sumur minyak Ilegal di wilayah tersebut,belum tau apa penyebab dari kebakaran itu,apakah memakan korban atau tidak namun akibat dari insiden ini disinyalir kerusakan lingkungan yang merugikan Negara di wilayah hindoly semakin serius,
Informasi ini di ungkapkan salah satu warga yang tidak mau dipublikasikan identitasnya,ia mengatakan,” Ade kabarakan kando malam kemarin di hindoly Keluang sekitar Pukul 18:30 wib. TKP Kobra satu Bawah Dian,
Ditempat terpisah awak media menayakan kepada An.warga setempat apakah benar ada insiden di wilayah tersebut,ia membenarkan kejadian itu,” Au ndo Ade Nia kejadian itu di hindoli,lagi banyak APH dan wong Hindoly sekarang di TKP.Ungkapnya dengan logat bahasa daerah.
Mendapat informasi itu awak media menghubungi Kapolsek Keluang melalui pesan Washapp nya untuk mengalihkan informasi lebih dalam lagi, memastikan penyebab kebakaran ini,dan apakah ada korban atas insiden ini,siapa pemilik sumur bor ilegal ini,apakah ada tersangka atas kejadian ini,namun belum mendapat jawaban sampai berita ini ditayangkan.
Ata kejadian ini masyarakat berharap Gubernur Sumsel dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.Sik.MH agar mengambil Langkah- Langkah bagaimana mengatasi permasalahan ini agar tidak berkelanjutan menimbulkan dampak buruk yang lebih signifikan lagi.Kalau memang kegiatan ini sampai saat ini belum ada regulasi tata kelolah yang Legal sebaiknya di tutup terlebih dahulu agar tidak menambah angka korban dan Catan kasus di setiap kejadian.
Kabiro muba (iin mail)