Tapanuli Utara – (BIN) – Bank BRI melakukan berbagai strategi untuk mencegah fraud, seperti membangun sistem anti fraud, menerapkan sistem pelaporan anonim, dan meningkatkan keamanan siber.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bersama Kejaksaan Negeri Tarutung menggelar sosialisasi penerangan hukuman terkait strategi pencegahan tindakan fraud bertempat di cafe dan resto angkasa Tarutung, 04/02/2025.
Kegiatan dihadiri Pimpinan BO tarutung Bapak Arwan Zamroni dan AMBM serta jajaran kepala unit, begitu juga dengan Kajari Tapanuli Utara Donny K. Ritonga, SH., MH. Kasi intelijen Kejari Tapanuli Utara Mangasitua Simanjuntak, SH., MH. Kasi Pidsus Kejari Taput Roi B Tambahan, SH., MH. Kasi Datun Kejari Taput Aron Siahaan, SH. Kasi PB3R Kejari Taput David, SH. Para Kasubsi beserta staf Kejari Taput.
Arwan Zamroni, selaku pimpinan BRI BO Tarutung menyampaikan, dari kejari Tapanuli Utara telah Memberikan pemahaman tentang Fraud termasuk faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Fraud sehingga diketahui langkah-langkah pencegahan Fraud.
Lanjut Arwan Zamroni, Upaya pencegahan berupa preventif dan represif dimana dalam pencegahan secara preventif dari dalam diri masing-masing, diperlukan pemahaman dari setiap Pegawai untuk meningkatkan nilai agama dan moralitas sehingga muncul rasa takut melakukan penyimpangan.
Upaya preventif lain yang perlu dilakukan seperti penguatan regulasi, peningkatan pengawasan dan pelaksanaan kegiatan lainnya dalam rangka pencegahan. Adapun upaya represif yang dimaknai bukan hanya menjerakan pelaku, namun juga menjerakan pihak lain untuk tidak melakukan penyimpangan keuangan, seperti yang sudah dijelaskan dari pihak kejari Tapanuli Utara, Pungkasnya.
(BMT.Manalu)
