Kota Langsa – (BIN) – Isu harga kebutuhan pokok naik pada tahun 2025 telah membuat emak-emak Kota Langsa resah, kenaikan harga bahan kebutuhan masyarakat diisukan naik 12%. Isu kenailan cepat beredar di kalangan ibu rumah tangga, dan menjadi gosib menarik di kalangan emak-emak.
Harga kebutuhan yang diduga bakai naik sebut emak-emak, cabe, ayam potong, telur ayam dan lainnya termasuk beras yang saat di jual pedagang Rp.65.000 sampai 75.000 per-lima kilogram belum lagi yang isi 15 Kg tentu sudah ratusan ribu rupiah, gosib emak-emak.
Salah seorang ibu yang tiap hari belanja untuk kebutuhan jualan menjadi binggung, ayam di jual Rp. 30.000 perkilogram ditingat pedagang sebut ibu itu yang tidak bersedia nama di tulis media ini, Minggu, 29 Desember 2024.
Jika benar isu kenaikan harga kebutuhan pokok sebasar 12% sangat menyedihkan bagi kami kaum emak-emak, kenaikan harga kebutuhan pokok itu bisa membuat kami sebagai ibu rumah tangga kerepotan mengatur keuangan keluarga, karena penghasilan tidak bertambah akan tetapi pengeluaran menjadi besar, jika kita belanja seperti biasa, kenaikan bahan pokok tahun depan tentu porsi belanja menjadi kecil sebutnya.
Harapan kaum emak-emak di Kota Langsa berharap isu kenaikan kebutuhan pokok keluarga tidak terjadi pada tahun 2025 tinggal hitung hari itu. Pemerintah Kota Langsa harus memberi informasi tentang isu kenaikan bahan pokok 12% tahun depan yang telah membuat kaum emak-emak kuatir.
(Mustafa)
