Subang – (BIN) – Satu orang siswa SMP di Subang menjalani perawatan intensip di RS Hamori Subang setelah mendapat aksi pemgeroyokan.Saat ini kondisi korban yang saat ini sudah memasuki hari ke-6 pengobatan korban belum sadarkan diri karena mengalami pendarahan kepala akibat benturan benda tumpul.
Penjabat Bupati Subang Imran juga memberi ultimatum apabila salah satu dari pelaku pengeroyokan adalah siswa di salah satu sekolah di Kabupaten Subang maka yang bersangkutan dipersilakan untuk mencari sekolah di luar Subang sebagai wujud koimtmennya terhadap anti bullying.
“Kalau ada yang terlibat ada yang siswa di Subang, siilakan anak tersebut mencari sekolah di luar Subang. Ini komitmen saya terhadap anti bully dan anti perkelahian pelajar,” tegas Imran
Dengan adanya kejadian yang memperihatinkan di Kabupaten Subang tersebut, Pemda Subang terus melakukan sosialisasi anti bullying. Imran mengingatkan kepada seluruh orang tua untuk memperhatikan kegiatan anak-anak mereka baik di dalam maupun di luar sekolah agar kejadian serupa tidak terulang.Orang tua agar memperhatikan anaknya dengan baik. Jangan sampai kejadian serupa terjadi lagi di Kabupaten Subang. Kami tidak henti melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan,” tandasnya
Imran menegaskan pada PPDB mendatang harus ada kesepatakan antara sekolah dengan orang tua untuk sama-sama mencegah terjadinya bullying.
“Harus ada kesepatakan pada PPDB agar tidak terulang dan ketika terjadi maka orang tua harus menerima resiko,” pungkasnya
(Agus J)