Tasikmalaya – (BIN) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya gelontorkan anggaran sebesar Rp 1.182.454.000 dari APBD Kabupaten Tasikmalaya.
Adapun peruntukannya yakni untuk Penanggulangan darurat bencana tanah longsor ruas jalan pasir gintung-lengkongbarang, kec jatiwaras, kabupaten Tasikmalaya.
Pihak rekananan yang menggarap proyek tersebut yaitu oleh CV AT,namun ada hal yang menggelitik dan ironis pasalnya, baru saja selesai dikerjakan kini sebagian pekerjaan disinyalir sudah Ambrol Kembali.
“Adanya ikhwal dugaan Ambrolnya Boronjong itu, ditanggapi serius oleh Aliansi Rakyat Mengugat (ARM) pihaknya mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan terhadap paket pekerjaan tersebut.
“Sebab, pekerjaan itu ada indikasi terjadinya kekurangan volume dan tidak sesuai dengan spesifikasi, sehingga mengakibatkan runtuhnya proyek tersebut,” kata Ketua Umum ARM Furqon Mujahid Bangun. Kepada wartawan, sabtu (15/06/2024)
Oleh sebab itu, dirinyanakan melakukan laporan kepada APH diantaranya Kejagung, Kejati dan KPK,”tegasnya
“Sementara itu, pelaksana pekerjaan dari CV AT saat diwawancara via whatsapp tidak memberikan jawaban kepada wartawan.
Baru baru ini, BPBD Kabupaten Tasikmalaya melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Safa’at, S.IP saat di konfirmasi wartawan, selasa (28/05/2024) dikantornya mengharapkan pekerjaan itu bisa cepet selesai sebab Jalan itu akses utama yang di lalui masyarakat,”terangnya
Ironisnya, pekerjaan selesai. Baru seumur jagung sebagian pekerjaan tersebut sudah ambrol. Diketahui, ambrolnya pekerjaan tersebut itu pada jumat malam (14/05/2024) warga kini menjadi was was akan melewati akses jalan utama itu.
(AM)