Kota Langsa – (BIN) – Hari pertama kerja Plt. Camat Langsa Kota, Andre Isvani, SIP,.MAP di dampingi Asisten II Bidang ekonomi dan Pembangunan Pemko Langsa, Ali Mustafa,SE dan Pj.Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) H.Ade Putra Wijaya, ST meninjau langsung lokasi sampah yang yang dilaporkan oleh warga jalan T.Umar, Jum’at , 3 Mai 2024.
Sampah yang dibuang oleh warga di dalam gang tidak terlalu banyak, namun perlu segera diatasi agar tidak menjadi lokasi pembuangan sampah berlanjut.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Ali Musafah,SE, meminta kepada plt. Camat Langsa kota untuk segera di atasi agar lokasi ini tidak dijadikan tempat tumpuk sampah, karena gang ini sering dilalui oleh warga, mintanya.
Ada laporan warga sekitar maka cek sampah, setelah kami melakukan pengecekan, dimana lokasi titik tesebut merupakan gang penghubung jalan Rel Kereta Api dengan jalan T.Umar. sebut ALi Musafah.
“Setelah melakukan pengecekan, kami bersama camat dan kadis lingkungan Hidup segera melakukan upaya dengan melakukan pembersihan dan saat ini sudah datang petugas melakukan pembersihan sampah, dan ke depannya agar warga tidak membuang sampah sembarangan, terutama warga sekitar di antara dua jalan tersebut, ucapnya.
Plt. Camat Langsa Kota, Andre Isvani, menjelaskan. “Disini terlihat sampah tersebut kebanyakan sampah rumah tangga ,salah satu contoh disitu terlihat ada sampah rambut, belas bungkus nasi dari gabus dan kaca, serat lainnya.
Kami dari pihak Kecamatan Langsa Kota akan melakukan upaya rutin gotong royong, bersama dengan pihak Gampong Pekan Langsa untuk membersihkan sampah baik di darat maupun di dalam parit di sekitar dua jalan ini, terutama parit di belakang pertokoan ini harus bersih agar air tidak tergenang dalam parit, jika air tergenang ak. Timbul nyamuk yang pada akhirnya menyebabkan warga sakit, sebut camat.
Andre Isvani juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan dan meminta agar masyarakat membuang pada tempatnya nya, “ucap nya.
Mungkin banyak cara bagi masyarakat untuk membuang sampah. Masyarakat bisa membuat lubang dipekarangan rumah sebagai bentuk upaya menjaga kebersihan dan agar tidak tercemar lingkungan, “tegas.
(Mustafa)