Miris Bantuan Ternak Domba Untuk Warga Jadi Ajang ” Bancakan ” Program

  • Bagikan

Kabupaten Bekasi – Jawa Barat – (BIN) – Bantuan ternak kambing domba, berasal dari DD Tahun Anggaran 2023 berasal dari Dana APBN Pusat untuk Desa Sumbersari, tidak berkembang sesuai dengan harapan masyarakat khususnya bagi pemelihara, hal itu diduga jadi Bancakan oknum aparatur pemdes.

Pasalnya, dengan dalih khawatir tidak terawat untuk memelihara satu ekor domba kepada anggota warga berinisial AE (50th) dan ADS (47th), keduanya warga kp. Bojongsari RT 003/02 Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat yang tergabung dalam kelompok “Hafiz Jaya” dengan Ketua Kelompok Kadus Marga.

 

Kepada wartawan media nasional cetak & online (SIN), saat dijumpai di kediamannya pada Senin (01/04/2024) sekira jam 11.14 Wib, warga mengatakan, “Ia benar saya terima satu ekor domba besar dari pegawai desa, akan tetapi sudah dibeli kembali selang sehari dari tempat saya, bapak RT MS datang dan membayar Rp.500 Ribu Rupiah dengan meminta Rp 30.000, buat ongkos mobil, sebenarnya saya tidak ikhlas dombanya diambil lagi dengan harga segitu, soalnya domba besar dan sehat pak, saya kepingin sekali merawatnya tapi yaa..mo dikata apa’ Pak RT maksa dengan bilang walaupun dirawat juga gak ada kandang nanti mati dan juga berisik sama tetangga,” Ucap Ibu AE sedih.

Hal senada diaminkan istri dari ADS di kediamannya, Ia pun yang menerima langsung jumlah uang yang sama (500 Ribu) dari RT dengan motif pembicaraan yang sama.

Menurut informasi data Dana Desa (DD) APBN Pusat dari kemendes untuk Desa Sumbersari Tahun 2023 Tahap 3 tertera

Uraian Rincian Pelaksanaan Kegiatan per-Komponen;

Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa, dll)

Lumbung Desa (ketahanan pangan)

Rp 303.100.000,.

 

Di waktu yang sama pak RT MS, di kediamannya mengatakan,”

“Saya ini selain menjabat sebagai ketua RT disini, saya juga pedagang keramba yaa’.. saya belilah dombanya, yang dijual kepada saya dan itu tidak menyalahi aturan dan abang abang perlu ketahui, pada saat warga dapat bantuan domba (kambing, red) dari pemdes setiap tahunnya, sudah bukan rahasia umum, rata-rata pada dijualin check saja pak’ bantuan di kelompok kelompok lainnya se desa sumbersari, paling juga cuma tersisa hitungan ekor, selebihnya hilang dijual, dengan alasan macam-macam yang dibuat-buat anggota kelompok,” katanya dengan nada kesal.

Sementara Ketua kelompok Hafiz Jaya yang notabenenya sebagai Kepala Dusun Aktif setempat di konfirmasi lewat WhatsApp menuliskan jawaban,sekira,10.27.

” Walaiqum slm.ya sy mengetahui.habis gimana pa itu udah HK masyarakat penerima hibah.bahkan sy sudah melarang.jawab y di jual juga tuk kebutuhan hidup tuk beli beras.lantas.klu udah terkait masalah untuk makan sy tidak bisa apa2 .begitu pa cerita y ”

Sebelum Tim bergerak langsung ke wilayah dan menjumpai beberapa anggota kelompok (Warga,red) dan mengkonfirmasi Via WhastApp pihak Pemerintah seperti Sekdes Namin dan Kaur Perencanaan Pembangunan Desa Erik dikonfirmasi terkait per-komponen pada pelaksanaan kegiatan Dana Desa Ta 2023,tidak meresphone sampai pada pemberitaan tayang.

Sementara Ketua BPD Sumbersari Timan diminta tanggapanya menuliskan di WhatsApp dua kali berbeda hari,” waalaikumsalam “.(10.04)” dilanjut kemudian,” sya mau kompirmasi dulu ke kades.. ” (10.11).

(red)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *