Kota Langsa – (BIN) – Tahapan Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 akan segera di mulai. Kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota Langsa untuk periode tahun 2024-2029 mulai bermunculan yang di besar-besarkan oleh netizen group WhatsApp warga Kota Langsa.
Para kandidat bakal calon walikota dan wakil Walikota Langsa yang sering dibicarakan di dalam group WhatsApp kebanyakan tokoh muda bermacam latar belakang, tokoh politik, tokoh masyarakat, dan pengurus partai politik.
Bakal calon walikota dan wakil Walikota Langsa hanya dua pilihan jalur yaitu jalur partai politik dan jalur perseorangan (Independen)
Amatan media Berita Indo News Biro Langsa, Kamis, 11 April 2024 melalui group WhatsApp, ada Sofyanto, Ketua Dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jefri Santana S Putra, anggota DPRK terpilih dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dedi Syahputra, mantan anggota DPRK Kota Langsa periode 2019-2024 dan juga mantan caleg DPR Aceh dari partai Golkar juga pengusaha rubber, dan selanjutnya Said Muhammad Zahisyah, ketua LSM Gajah Putih, ke empat mereka ini seperti siap di calon oleh partai politik maupun maju melalui jalur perseorangan (independen).
Warga Kota Langsa, Ismail, berpendapat, saat ini memang di kota ada tokoh muda dan tokoh partai politik siap bertarung di pilkada walikota dan wakil Walikota Langsa Periode 2024-2029 seperti tersebut di atas, namun mereka ini apakah mau di pinang oleh partai politik?, atau maju melalui jalur perseorangan, di munculkan mereka oleh anggota group WhatsApp, tentu para anggota sudah mengetahui rekam jejak meraka, lalu di tawarkan kepada masyarakat Kota Langsa, kami sebagai masyarakat tentu juga ada pandangan lain tentang siapa yang layak menjadi Walikota dan wakil Walikota Langsa ke depan atau ikut pandangan anggota group WhatsApp, sebutnya.
Ditempat berbeda, Fitri, seorang ibu rumah tangga, menyebutkan, kami sebagai masyarakat dari kaum ibu-ibu tentu ingin dilibatkan dalam proses penjaringan walikota dan wakil walikota Langsa periode 2024-2029, setidaknya di undang dalam kegiatan sosialisasi bakal calon, karena kaum ibu-ibunya selama ini hanya menerima keputusan dari bapak-bapak saja, kami juga ingin ada kandidat dari kaum ibu-ibunya menjadi bakal calon walikota Langsa, karena pemilih lebih banyak dari kaum perempuan, ucapnya.
Harapan masyarakat Kota Langsa Walikota Langsa kedepannya, lebih fokus pada pengembangan UMKM yang kebanyakan di geluti oleh kaum Ibu-ibu, selama ini hanya masih sebatas seremonial saja, setelah itu tidak ada UMKM Kota Langsa maju.
(Mustafa)
