Kota Langsa – (BIN) – Puluhan Geuchik (Kepala Desa) dan aparatur Gampong mulai dari kaur, kepala dusun dan juga termasuk tuha Peut belum terima penghasilan tetap sejak bulan Januari sampai dengan maret 2024, tidak diketahui secara pasti terlambat pembayaran hak para geuchik, kaur serta tuha Peut oleh pemerintah Kota Langsa.
Ada geuchik (Kepala Desa) disalah satu kecamatan Langsa Baro yang tidak bersedia namanya di tulis mengeluh kepada media ini, Kamis, 14 Maret 2024, pembayaran penghasilan tetap selalu tidak tepat, dan terjadi setiap tahun di Kota Langsa, kadang sudah berjalan tiga bulan namun dibayar satu bulan, seperti tahun ini, bulan maret 2024 ini bulan ramadhan tidak juga cair, sementara itu untuk sember APBN sudah ada yang cair itupun untuk membayar BLT dan biaya ketahanan pangan, tidak bisa digunakan untuk membayar penghasilan tetap Geuchik,Kaur, Kadus, tuha Peut, ucapannya.
Kami harapkan pihak media membantu para Geuchik agar menyampaikan kepada pemerintah Kota Langsa agar penghasilan tetap bisa dibayar tiap bulan berjalan, karena sultap itu perintah aturan baik presiden maupun kementerian desa dan daerah tertinggal juga kementerian dalam negari, sebutnya.
Keterangan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) dan Badan Keuangan Daerah Kota Langsa belum diperoleh dimana letak keterlambatan pembayaran penghasilan para geuchik di Kota Langsa, sampai berita ini di kirim ke redaksi.
(Mustafa)