Rumah Sakit Hewan Metro, Satu-Satunya RSH Di Provinsi Lampung

  • Bagikan

Kota Metro – (BIN) – Gubernur Lampung Arinal Junaidi, bersama Walikota Metro Resmikan Rumah Sakit Hewan (RSH), acara berlangsung di halaman Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikan (KP3), Selasa (27/02/2023).

RSH di Kota Metro ini kali pertamanya, dengan tema “Menciptakan Kejahteraan Masyarakat Melalui Kejahteraan Hewan,” tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Junaidi bersama dengan Walikota Metro Wahdi, Kepada Dinas KP3 Metro, dan segenap OPD terkait.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Lampung Arinal Junaidi menyampaikan apresiasinya telah diresmikannya RSH di Kota Metro, yang pertama di Provinsi Lampung, Gubernur berharap RSH tersebut dapat terberkembang. Arinal juga mengingatkan bahwa prinsip dan kebijakan infrastruktur di bidang kesehatan adalah yang pertama adalah fasilitas kesehatan, pelayanan Kesehatan diharapkan kedepan semakin mudah dan terjangkau, jelas saat memberikan sambutan.

” Rumah sakit Hewan ini baru pertama di provinsi Lampung dan diinisiasi oleh Walikota, saya sangat senang, rumah sakit ini sangat dibutuhkan, ada hewan yang harus dipelihara, kesehatannya harus terjaga, dan kita siapkan rumah sakit hewan, saya berharap tidak hanya seperti seperti kucing, kelinci, tetap rumah sakit hewan ini juga bisa keluar untuk melihat jika ada ternak seperti sapi, kambing tidak sehat di wilayah Lampung Timur, Lampung Tengah, khususnya Kota Metro harus di pasilitasi,” saat wawancara dengan awak media.

Walikota Kota Metro Wahdi dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Gubernur Lampung beserta jajarannya yang telah memberikan dukungan dan bimbingannya. Walikota Metro menyampaikan hal yang sama, ia berharap RSH tersebut dapat berkembang dengan lebih baik.

Walikota juga mengatakan penting adanya Rumah Sakit Hewan di Kota Metro, karena ada kaitan Kejahteraan Masyarakat itu dilihat dari kesehatan apa yg dimakanannya. Ia meminta dukungan pada masyarakat Kota Metro.

“Metro saya rasa sangat strategis untuk menghadirkan rumah sakit ini, kita harus menyeimbangkan dengan teknologi yang terus berkembang, dengan pelayanan, alat-alat kedokteran semakin lengkap, saya berharap bapak gubernur dapat memberikan dukungan kami yang sebesar-besarnya, mungkin kalau dibutuhkan Laboratorium, radiologi, karena ini sudah dirancang sejak lama, sebelumnya sudah ada Puskeswan” ungkap Wahdi.

Wahdi juga memberikan pesan pada Civitas Hospitalia RSH Kota Metro mengajak untuk terus semangat bersama untuk terus meningkatkan rumah sakit tersebut, apa yang menjadi rencana, penyesuaian anggaranya.

Herry Wiratno juga menambahkan bahwa adanya UPTD RSH di Kota Metro merupakan inisiasi murni dari Pemkot Metro.

“Dalam hal ini, di inisiasi oleh bapak Walikota sendri, dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat yang memiliki hewan, hewan peliharaan dapat terjaga kesehatannya, sehingga mampu menjaga adanya penyakit yang disebabkan oleh hewan, dan kesehatan masyarakat,” jelas Harry dalam sambutannya.

Herry juga menambahkan bahwa UPTD RSH dalam di atur dalam Perwali No.29 Tahun 2023 tentang perubahan ke-4 atas Peraturan Walikota Metro, no 3 Tahun 2018 tentang pembentukan organisasi dan Tata Kerja Pelaksanaan Teknis Daerah pada Pemkot Metro menyatakan bahwa UPTD Rumah Sakit Hewan secara teknis berada didalam Dinas KP3 Kota Metro.

“Saat ini petugas kesehatan di KP3 kota Metro ada 9 dokter hewan, semua ASN, 3 orang petugas Inseminasi Buatan, 9 Paramedik veteriner dan semua bertugas pada bidanya peternakan dan kesehatan, ada juga UPT rumah potong hewan, pembibitan, dan lainya,” kata Herry saat memberikan sambutan.

RSH tersebut merukan lanjutan peningkatan Puskeswan yang sudah ada kerana ini bukan hal baru di Dinas KP3.

“Oleh karena itu RS hewan kota Metro akan menjadi Rumah Sakit rujukan dari Puskeswan-puskeswan se Provinsi Lampung yang ada sekarang 61 Puskeswan, di Kabupaten Kota,” pungkasnya.

(Ded)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *