Bupati Delis mengemukakan Forkkom ini sangat besar manfaatnya, terutama bagi Morut yang sedang tumbuh dan berkembang

  • Bagikan

Morowali Utara – (BIN) – Bupati Morowali Utara Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, menyambut baik pelaksanaan Forum Koordinasi dan Komunikasi (Forkkom) ke-21 Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) se Sulawesi Tengah di Kolonodale, 5-7 Februari 2024.

“Kami sangat bersyukur dengan ditunjuknya Morut sebagai tuan rumah. Mohon masukan dari peserta Forkkom semua. Ini momen penting bagi kita semua,” ujar Bupati Delis.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada pembukaan Forkkom Bappeda se Sulteng di Gedung Morokoa Kolonodale, Senin malam.

Kegiatan ini diikuti 432 peserta yang terdiri dari Bappeda Sulteng, serta Bappeda 13 kabupaten/kota se Provinsi Sulawesi Tengah.

Forkkom ke-21 tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulteng diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dr. H. Rudi Dewanto, SE, MM.

Bupati Delis mengemukakan Forkkom ini sangat besar manfaatnya, terutama bagi Morut yang sedang tumbuh dan berkembang.

“Sebagai daerah baru yang sedang tumbuh, kami selalu belajar pada daerah-daerah yang sudah maju. Karena itulah, forum ini sangat penting untuk bertukar informasi dan menyerap hal-hal yang layak dikembangkan,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Morut juga secara khusus berterima kasih kepada Ketua Bappeda Sulteng Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, MT, yang juga hadir saat itu.

Ucapan terima kasih itu terkait dengan rencana perbaikan jalan antara Kolonodale-Lambolo-Towi. Poros ini berstatus jalan provinsi dan dalam kondisi rusak berat.

“Tadi saya laporkan tentang kondisi jalan ini. Dan syukur, ibu ketua sangat responsif dan menjanjikan untuk memasukan pada tahun anggaran 2025,” jelas Bupati.

Jalan ini terutama di Dusun V Lambolo, Desa Ganda-Ganda, tergolong sangat parah. Padahal poros ini merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kolonodale sebagai ibukota Morut dan Kecamatan Soyojaya.

Kondisi jalan ini juga diperparah dengan aktivitas perusahaan tambang nikel yang lalu-lalang di jalan itu dengan muatan berat.

Sementara itu, Ketua Bappeda Sulteng Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, MT memuji perkembangan Morut, walaupun tergolong kabupaten baru.

“Melihat indikator-indikator makro saat ini, Morut tergolong luar biasa. Pertumbuhan ekonomi meningkat, pengangguran menurun, angka kemiskinan menurun, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) meningkat. Ini menunjukkan daerah ini berkembang,” jelasnya.

Selama berada di Morut, peserta Forkkom Bappeda juga dijadwalkan meninjau kawasan industri pertambangan PT. GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur.

Sumber Media center delis Djira ( MCDD)

(Rusdini)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *