Jawa Barat – (BIN) – Kedatangan kunjungan awak media kesekolah – sekolah kerapkali diabaikan dan selalu diresphon negatif manakala kedatangan terkait adanya temuan yang akan dikonfirmasi guna untuk perimbangan berita biasanya para pihak sekolah kompak dari mulai security (keamanan) sekolah sampai pihak humas sekolah.
Seperti hari ini Media Nasional SIN (Suara Investigasi News) 17/01/24, mendatangi sekolah SMKN 1 BALEENDAH BANDUNG di mulainya dengan teguran sapa bapak keamanan sekolah yang mempertanyakan maksud dan tujuan wartawan SIN,datangi SMAN 1 BALEENDAH sampai pada keabsahan dan kelengkapan wartawan dipertanyakan. Sesuai ketentuan etika journalis pun kami menjawab maksud dan tujuannya sambil memberikan KTA dan Koran. Ironisnya tidak diminta isi buku tamu di pos security tersebut malah wartawan yang meminta buku tamu tersebut dan mengisinya sebagai bukti nantinya, dibarengi dengan raut muka sinis dan gusar Bapak-bapak security mengarahkan wartawan SIN untuk masuk keruang resepsionis dan meminta ketemu pak Anwar kepada resephsionis, al hasil keluar yang namanya pak’ Anwar.
Dengan raut muka sinis pula,Anwar langsung mengatakan,” Kenapa isi buku tamu disini,dari mana ada apa keperluannya dan apa maksud saudara-saudara ini kesini?” Ucapnya sambil menatap curiga dan sinis menatap wartawan satu persatu.
Setelah dijelaskan maksud dan tujuan kedatangan kami untuk bisa bertemu dengan Kepala Sekolah dan Bendahara BOS guna mengkonfirmasi terkait penggunaan dana BOS,langsung di katakan Anwar, “Bukan wewenang saya silahkan temui TU yang bernama Ibu Yultin saya cuma humas yang ditugaskan menyambut tamu doang selebihnya tidak ada, ” Ujarnya sambil berlalu dan berkata,”Ibu nya Kepsek sedang sakit parah dan kepsek tidak masuk sekolah harini ada di rumah sakit barangkali,”Tegasnya
Tim media SIN semakin curiga akan adanya terkait penggunaan Dana BOS yang diduga bermasalah dengan situasi yang dialami tim.
Sesampainya diruang TU guna bertemu Ibu Yultin wartawan media SIN tidak direspon,disela perbincangan yang terdengar diruangan,oleh para staf TU (Tata Usaha) ada yang mengatakan, “Gelo si Anwar kabehan tamu wartawan di serenkeun kadieu,beak duit di TU keur ngongkosan wartawan, ” lontarnya kepada rekan kerjanya tanpa jelas maksudnya.
Melihat betapa buruk nya perangai dan fakta SDM (Sumber Daya Manusia) di lingkungan lingkaran pendidikan sekolah tersebut sangat memprihatinkan karena gagal faham tentang penjelasan PERS dalam kapasitas sosial control yang termaktum pada UU NO 40 Tahun 1999.
Terindikasi diduga dipertanyakan Masyarakat (publik) tentang kurang atau gagal faham terkait pengetahuan umum dari para tandik sekolah SMAN 1 BALEENDAH BANDUNG tersebut.
Sampai pada pemberitaan ditayangkan tidak ada pihak terkait Kepsek (Kuasa Pengguna Anggaran) dan Bendahara BOS sekolah SMAN 1 BALEENDAH yang menghubungi,hall ini dikarenakan alergi wartawan.
(Red+Tim)