Purbalingga – (BIN) – Akibat tergerus aliran Sungai Klawing, sebanyak 12 bangunan rumah dan toko di Jalan Jendral Sudirman RT 01 RW 1 Kelurahan Bancar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah rusak berat.
Salah satu korban, Setyo, pemilik Toko Sigma mengatakan bangunan rumahnya sudah tergerus hampir enam meter. Kata dia bencana tergerusnya bangunan diawali pada tahun 2020.
Sementara, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Yogyakarta, Dani mengatakan, akhir desember 2023 pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Purbalingga serta masyarakat terdampak di RT 1 RW 1 Kelurahan Bancar dengan mensosialisasikan langkah mitigasi melakukan penyodetan.
Penyodetan bertujuan mengurangi daya rusak air di sisi tikungan luar sehingga diharapkan kerusakan bangunan dapat diminimalisir. Sebab, perbaikan tebing di sisi kanan masuk RT 01 RW 1 Kelurahan Bancar tidak memungkinkan alat berat dapat masuk.
“Lebar 10 meter kedalaman 6 meter sisi kiri alur Sungai Klawing sebelah utara daerah terdampak merupakan daerah tikungan dalam Grumbul Merden Desa Penaruban, kecamatan Kaligondang,” kata Dani.
Pada hari Senin, tanggal 22 Januari 2024 BBWS Serayu Opak telah mengirimkan 1 unit excavator dari rencana 2 unit untuk menyelesaikan program penyodetan tersebut dan dibiayai dengan anggaran APBN secara penuh selama 40 hari ke depan.
(Mega)