Bupati Morut serahkan bantuan motor, PKB Morut Ucapkan Terima Kasih ke Bupati

  • Bagikan

Morowali Utara – (BIN) – Sejumlah rumah ibadah di Kabupaten Morowali Utara mendapat bantuan kendaraan operasional di penghujung tahun 2023. Sebanyak 10 unit kendaraan bermotor roda dua akan disalurkan ke Enam masjid dan Empat gereja. Bantuan tersebut merupakan hasil Pokok Pikiran (Pokir) dari Fraksi PKB DPRD Morut.

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua DPRD Morut, Muhammad Safri membenarkan jika bantuan tersebut merupakan usulan dari pihaknya yang telah berjalan sejak 2014 lalu. Program ini kata Safri, adalah langkah nyata PKB dalam memperjuangkan kepentingan umat antara lain menyalurkan bantuan pembangunan rumah-rumah ibadah, bantuan kendaraan operasional hingga memberangkatkan imam masjid dan guru mengaji umrah hingga pendeta ke Yerusalem.

“Pokir adalah buah dari hasil penjaringan program ketika legislator turun melakukan reses di konstituennya. Nah, bantuan kendaraan operasional untuk masjid dan gereja yang diserahkan hari ini adalah bagian dari komitmen kami di Fraksi PKB dalam memperjuangkan kepentingan umat. Bahkan program ini sudah berjalan sejak 2014 lalu dan akan terus kami hadirkan sebagai bagian dari keberpihakan PKB terhadap pentingnya kerukunan antar umat beragama di daerah ini,” bebernya.

Safri mengatakan meski tidak mendapat undangan untuk turut hadir menyaksikan penyerahan bantuan yang diserahkan langsung oleh bupati Morut tersebut, dirinya mengaku berterima kasih atas kesediaan dan keluangan waktu bupati menyerahkan bantuan hasil pokir dari Fraksi PKB.

“Meski tidak diundang, kami tetap menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan dan keluangan wakti bupati yang bersedia menyerahkan bantuan hasil pokir kami tersebut. Bupati sebenarnya tidak perlu repot untuk menyiapkan seremoni penyerahan bantuan ini,” ujarnya.

Safri yang juga Ketua DPC PKB Morut mengingatkan pemerintah daerah agar lebih memperhatikan keberadaan para pemuka agama dan rumah-rumah ibadah. Mustasyar PCNU Morut ini meminta pemda untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menghargai dan mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para pemuka agama yang telah membangun Morut lewat pembinaan spiritual.

“Pemda seharusnya kreatif dan inovatif dalam menghadirkan program yang mendukung kerukunan antar umat beragama ketimbang sibuk mengklaim hanya dengan modal seremonial semata seperti penyerahan bantuan pokir dari PKB. Jika hal seperti ini saja tidak mampu pemda lakukan, maka publik pasti akan mempertanyakan komitmen dan keseriusan bupati dan jajarannya,” pungkasnya.

(Rusdini)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *